Berita Terupdate Pemerintah Malaysia Marah Besar Terhadap Bambang Saptono Berkeliling dengan Pasang Bendera Malaysia Terbalik
Meskipun pemerintah Malaysia sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia melalui siaran pers dan surat terbuka yang disebar lewat media sosial, Bambang merasa hal tersebut tidaklah cukup
Bentuk protes Bambang Saptono terhadap pemerintah Malaysia terkait insiden bendera Indonesia yang dipasang terbalik, Senin (21/8) Instagram @bambang_Saptono
SOLO, Agen Bandarq online - Merasa kecewa dan jengkel dengan insiden 'pelecehan' terhadap bendera Indonesia yang dipasang terbalik di buku panduan SEA Games 2017 dan koran yang beredar di Malaysia, salah satu warga Solo, Bambang Saptono melakukan aksi protesnya.
Seolah membalas tindakan Malaysia yang membalikkan bendera Indonesia, sekarang giliran warga Indonesia yang memasang bendera Malaysia dengan posisi terbalik.
Bambang berkeliling kota Solo dengan memasang bendera Malaysia terbalik di mobilnya dari pagi hingga siang hari, Senin (21/8).
Bahkan video aksinya sudah menjadi viral dan aksinya didukung oleh banyak warga Indonesia.
"Karena kecewa, jengkel, gemas dengan tindakan SEA Games yang ada di Malaysia kemarin itu dengan memasang lambang bendera Indonesia yang dibalik.
Melecehkan bangsa dan negara kalau kayak gitu," ungkap Bambang kepada Jitunews, Senin (21/8).
Meskipun pemerintah Malaysia sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia melalui siaran pers dan surat terbuka yang disebar lewat media sosial, Bambang merasa hal tersebut tidaklah cukup.
"Saya kok kurang ya (tentang permintaan maaf), kalau menurut saya permintaan maaf itu juga harus dilakukan melalui media massa yang ada di negara-negara di SEA Games itu.
Permintaan maaf tidak hanya dilakukan di internal media di Malaysia tetapi juga semua negara-negara yang ikut dalam SEA Games," ujarnya.
Kejadian seperti ini biar menjadi pembelajaran untuk Malaysia agar ke depannya lebih berhati-hati lagi. Sudah berulang kali Malaysia melukai bangsa Indonesia, seperti mengklaim Batik Parang asal Yogyakarta, melakukan klaim terhadap Angklung, klaim terhadap lagu Rasa Sayange, dan yang lainnya.
"Mestinya Malaysia bisa menghargai karya orang lain, menghormati lambang negara lain," ujar Bambang.
Penulis : Aurora Denata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar